subuh tadi ku puja syetan...
menari suram dalam kelam
bergembira dengan segala jenis jamuan
segenap jiwa tampak buram,malamku tanpa bulan
subuh tadi......
matahari tampak enggan menyinari dunia kecil ku
purnama juga enggan menemani malam,purnama pun pergi
tampak mentari tak berseri,mungkin lelah atau lesu
waktu yang laju sesaat terhenti
entah karena apa................?
mungkin jawab nya hanyalah senja....!
subuh tadi....
sair suci ku tinju tanpa merasa rugi
tak peduli pada hari tanpa mentari
tak peduli pada bulan yang menerangi
ku lewati jalan ramai tampak sendiri
inilah hidup ku di subuh tadi....
sungguh segala nista tak satu yang terlewati
semua syetan menepuk pundak ku penuh bangga
semua iblis bersorak riuh di dekat telinga...
inilah hidup ku di subuh tadi
tampak dunia tanpa ada pencipta
seakan dunia fatamorgana ini adalah surgawi
sementara.....
selayang pandang memang surgawi
jauh menrawang adalah jurang berujung neraka
ku sesali nista di subuh tadi...
ku rayu mentari untuk bersinar lagi
ku tunggu purnama untuk menerangi
ku hitung waktu menunggu malam
tunddukan badan pada penguasa alam
pohon estu pada nya,agar nista lalu semua hilang